Penyembelihan Ayam

Haiii, lama nggak ngepost yah?Iya, dari kemaren masih nabung buat beli lampu wkwk. Bahas Penyembelihan Ayam yuk. Ini kegiatan yang dilakukan setiap tahun di sekolah kami khusus buat kelas 8. Dan kami baru melaksanakan hari Sabtu, 1 Maret 2014. Lanjut baca yuk, biar jadi anak murah senyum.

Sekitar pukul setengah 9, kami menuju tempat akhir hayat ayam yang malang. Kami yang terdiri dari 14 kelompok, ada yang cowok cewek dan ada yang cewe cewek. Dan setelah selesai eksekusi, hasilnya cukup memuaskan. Selamat kawan!. Beberapa proses kami lakukan untuk mengubah ayam menjadi makanan yang enak.

Proses pertama, pencabutan yang dilakukan di rumah Pak Eko. Karena ingin menyingkat waktu, sehingga anak cowok membantu mencabut bulu yang unyu- unyu itu. Prosesnya cukup lama mungkin sekitar 2 jam lah. Setelah selesai, ayam dibawa ke tempat pemotongan (belum cukup mengeksekusi ayam). Sang pemotong bernama Pak Arif yang sudah mahir sekali. Dan pisau yang sadis bisa mengubah 1 ekor ayam menjadi 6-8 potong ayam. Hebat bukan, beli pisaunya yuk.

Proses kedua, membersihkan ayam. Ayam yang dipotong harus dibersihkan lagi supaya lebih kinclong. Disini butuh ketelitian dan kesabaran untuk mengahadapi bulu ayam yang susah dicabut. Kami juga rela basah-basahan, tapi namanya juga remaja kalau basah-basahan pasti seneng dan ujung-ujungnya malah main air. Bisa dibayangkan kalau potongan ayam sangat banyak, sehingga kami membagi 2 kelompok biar cepet selesai.

Proses ketiga, mengungkepkan ayam. Tujuannya agar ayam jadi empuk. Disela-sela itu, kelas kami yang baru diketahui mempunyai tingkat kenarsisan yang dibilang lumayan tinggi. Mau selifie dulu dong. Gayanya aneh aneh serius, bahkan ada yang peleh. Tapi mereka lucu. Selain selfie, kami juga kelaperan. Untung ada yang bawa donat sekardus, lumayan kan buat cacing diperut yang sukanya nyuri nutrisi. Pengertian sekali bukan. Setelah sekitar 30 menit pengungkepan pun selesai.

Proses keempat, masak-masak pun dimulai. Menu kita di hari itu yaitu : Kare Ayam, Ayam Goreng, Ayam Panggang, dan Soto. Semua sudah mendapatkan bagian masing-masing. Ada yang bikin bumbu, ada yang nggoreng, ada yang bakar-bakar, ada yang bikin sambel, ada yang bikin minum, dan ada juga yang selfie:|. Disana, mereka nggak peduli dengan keadaan mereka. Ketika nggoreng, ada satu anak yang kecripatan minyak, tapi dia lanjut masak. Ketika bakar-bakar, mereka nggak peduli bau sangit dan mata yang perih, mereka tetep mengolesi bumbu dan mengipasinya. Perjuangan yang keren bukan.

Mau tau hasil masakannya? Jelas enaklah, ya meskipun dibantu sama orang dewasa sih. Tapi 60% kita yang mengerjakan semua. Jangan ngiler yaa, kalau tau makanannya;p

Enak yaaa. Jadi pgn makan lagi kan-_-. Baiklah, mau ngeshare foto yang lain dulu yaaa. Anak 86 unyu-unyu kok, nggak bakal bosen kalau lihat:).

Sudah selesai ah, ntar kalau kebanyakan kalian naksir kami. Baiklah, kita tutup postan kali ini. Bakal lanjut post kok cuma nggak tau kapan:v. Selamat beraktifitas:)